Halo sobat kali ini saya ingin berbagi cara mengganti harddisk pada laptop .
Memang mengganti hardisk pada laptop bukan pekerjaan
yang ringan. Hardisk yang sudah dipasang di laptop masih memerlukan banyak
rangkaian kegiatan,mulai dari partisi, menginstal OS dan melengkapi program
yang ada. Biasanya bisa mengambil waktu berhari-hari bila aplikasi yang
dibutuhkan banyak sekali.
Namun bisa sekejab bila menggunakan beberapa program
penginstalan yang fleksibel. Memang mengganti hardisk laptop bisa bikin pusing,
lebih baik serahkan pada ahlinya. Seperti teknisi laptop yang sudah
berpengalaman, meskipun bisa saja bereksperimen dengan laptop sendiri.
Biasanya ditangan para teknisi, bisa 10 menit saja
dalam mengganti hardisk dan sudah siap pakai. Namun inipun harus dilihat
kondisi laptopnya, pada kerusakan hardisk yang tidak bisa dibackup memang
mengakibatkan masalah yang serius dalam mengganti hardisk.
Backup hardisk lama menjadi penting saat system yang
dibutuhkan untuk diinstal di hardisk yang baru. Bila tidak ada, maka install
system bisa merupakan pekerjaan yang melelahkan.
Sesuaikan
hardisk baru dengan yang lama
Bila gak ingin pusing memang lebih baik beli hardisk
yang sejenis dengan hardisk yang lama. Baik di koneksi, rpm, dan kapasitasnya
sekaligus. Namun bisa juga dengan kapasitas atau rpm yang lebih besar, tapi
koneksinya harus sama dengan hardisk lama, baik itu SATA atau IDE, memiliki
jenis koneksi yang berbeda.
Biasanya masalah timbul bila model hardisknya IDE yang
lama, karena memang sulit mencari hardisk IDE yang baru. Biasanya yang ada
hardisk second atau bekas, tentunya dengan resiko mudah rusak dengan cepat.
Memang untuk ganti hardisk sebaiknya dengan yang baru, agar lebih awet dan
bergaransi.
Memasang
hardisk baru secara tepat
Saat memasang hardisk baru ke slot hardisk harus
dilakukan secara teliti. Pastikan pin yang masuk sama dengan lubang yang ada di
slot hardisk. Juga posisi saat memasangnya usahakan dalam kondisi tegak lurus
atau sejajar dengan arah pin. Ini untuk menghindari pin hardisk menjadi bengkok
atau bisa saja patah bila tidak masuk dengan sempurna.
Juga jangan dipaksakan bila masuknya pin agak susah,
cek dan lihat apa yang menghalangi masuknya pin hardisk,. Bisa saja ada kotoran
yang menghalangi, segera bersihkan dan pasang lagi secara pelan dan hati-hati.
Setelah itu pasang bau penyanggah hardisk, dan tutup kembali panel hardisk.
Instal OS pada
hardisk
Ini bisa menjadi pekerjaan yang menjemukan, bila tidak
memiliki backup pada hardisk lama. Karena bila tidak ada akan membutuhkan waktu
yang cukup lama untuk menginstall OS di hardisk yang baru. Ini terutama pada
program yang biasanya dipakai pada laptop tersebut.
Namun bila memiliki backup hardisk lama, install OS
bisa lebih cepat. Paling 10 menit sudah bisa dipakai laptop tersebut. Namun
bila gak mau pusing bisa kirim saja ke teknisi laptop untuk install OS pada
laptop, namun sertakan program dan aplikasi yang dibutuhkan juga saat install
OS.
Nah gimana sobat sangat membatu bukan ,sekian dulu ya sob belajar kalini see you.